Rabu, 04 April 2012

ASPEK MINIMUM DALAM INVESTASI

Awal minggu ini Badan Pusat Statistik mengumumkan adanya sedikit kelainan dalam angka statistik Indonesia. Yakni, inflasi Maret yang mencapai 0,07 persen. Lazimnya, di bulan itu terjadi deflasi atau kondisi turunnya harga-harga barang yang artinya daya beli uang kita membaik. Kebalikan dari inflasi.
Individu tentu tidak bisa menolak terjadinya penurunan nilai mata uang ini. Asumsikan saja sebagai faktor eksogen, yaitu faktor luar yang harus diterima apa adanya (given) oleh individu. Bank Indonesia yang bekerja mengendalikan, karena tujuan kebijakannya adalah menetapkan inflasi yang dijadikan target.

Inflasi boleh jadi disebut sebagai pencuri nilai uang kita. Disadari atau tidak, inflasi selalu terjadi setiap tahun.
Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk melawan inflasi? Investasi dalam hal ini menjadi jawaban paling bijak. Silakan pilih yang sesuai agar tidak menyesal di kemudian hari. Sebelum memulai, selain harus mengenali dengan baik, instrumennya pun harus dipilih selaras dengan tujuan ke depan.
Pertama, sebagai lindung nilai. Ada investasi yang sekadar ingin melindungi nilai aset agar tidak tergerus inflasi. Karena itu, yang perlu dikenali pada prinsip ini adalah seberapa besar inflasi akan menggerogoti keuangan kita. 
Kedua, sebagai simpanan untuk hari tua. 
Ketiga, dalam rangka mengantisipasi ketidakpastian daya beli di masa depan. Biasanya ini untuk jangka menengah. Karena itu, investasi yang dipilih harus memiliki kepastian yang baik. Jika tidak justru risiko masa depan akan besar, seperti penurunan nilai pendapatan atau adanya pembayaran yang masih berlangsung.
Keempat, untuk memelihara kelangsungan pendapatan. Agak berbeda dengan pensiun yang bisa saja ditargetkan mendapatkan dana pada usia tertentu dengan cara gelondongan. Namun untuk memelihara pendapatan, akan lebih bijak jika perolehannya secara berkala. Apalagi seandainya ingin mempercepat pensiun.
Inflasi juga punya kebaikan, karena berbanding terbalik dengan tingkat pengangguran. Inflasi tinggi sebagai sinyal perekonomian yang bergerak seharusnya membuat tingkat pengangguran turun.

ASAL MULA PENSIL

Pada April 1827, pensil yang terbuat dari bahan grafit untuk pertama kalinya diproduksi oleh Joseph Dixon di Salem, Massachusetts, Amerika Serikat. Dixon merupakan pelopor pengembangan industri grafit di Amerika Serikat.
Meski ia telah memperkenalkan pada akhir dekade 1920-an, hingga akhir dekade 1960-an, warga Amerika pada umumnya masih menulis menggunakan pena dari bulu unggas dan tinta. Akan tetapi, Perang Sipil AS menuntut hadirnya sebuah cara menulis yang kering, jelas, dan mudah dibawa-bawa sehingga terjadi produksi massal pensil pada saat itu. Ketika Dixon meninggal pada tahun 1869, Joseph Dixon Crucible Company merupakan penghasil produk grafit terbesar di dunia. Sejak tahun 1872, perusahaan Dixon membuat 86.000 pensil per hari.
Meski demikian, pabrik pensil pertama di AS dirintis oleh William Monroe dari Concord, Massachusetts pada Juni 1812. Ia membuat 30 pensil yang diborong oleh Benjamin Adams, pedagang dari Boston. Sementara itu, pensil pertama dibuat di Inggris pada tahun 1584 menggunakan grafit dari Borrowdale, Cumberland.







Jumat, 23 Desember 2011

Dugaan Akan Krisis Pangan Tahun 2017

Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara terus menerus di dunia hampir  mencapai 7 miliar jiwa mengancam keterbelangsungan hidup manusia. Masyarakat diminta sadar bahwa angka populasi penduduk sedemikian ialah tanda bahaya bagi dunia mendatang termasuk Indonesia.
Menurutnya, dalam perhitungan yang dilakukan Perserikatan Bangsa – bangsa, penduduk dunia bakal menjadi 7 milyar jiwa pada tahun 2011 ini. Indonesia sebagai negara penyumbang  populasi  penduduk terbesar keempat didunia setelah  Cina, India, dan Amerika Serikat dengan 237,6 juta orang di 2010 (Sensus Penduduk,2010). Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,49 persen per tahun, yang berarti setiap tahunnya indonesia mengalami pertambahan jumlah penduduk 3,5 juta hingga 4 juta orang. Sungguh Angka yang luar biasa.
Bertambahnya populasi penduduk di Indonesia dikarenakan banyak sekali faktor diantaranya adalah pelaksanaan  program Keluarga Berencana yang semakin lemah, bisa dilihat pada ketersediaan petugas lapangan Keluarga Berencana hanya 24ribu orang dengan ideal untuk Indonesia sebanyak  41ribu orang. Akibatnya, Populasi penduduk Indonesia tahun 1920 tercatat sebanyak 49,3 Juta Jiwa, dan pada tahun 1960an penduduk indonesia mencapai 90juta jiwa, nyaris berlipat ganda dalam kurun waktu 30 tahun.Selain itu, pertambahan populasi penduduk Indonesia kembali melonjak tajam pada abad 21 meroket sebanyak 237,6 juta jiwa berkisar pertambahannya 30 juta jiwa per sepuluh tahun.
Bertambahnya penduduk secara signifikan ini menyebabkan ketersediaan pangan di dunia termasuk Indonesia semakin menipis dan tidak khayal jika Dunia nanti salah satunya Indonesia akan mengalami Krisis pangan dan berakibat bahaya Kelaparan mengintai diseluruh antero Negri.
Banyak hal yang menyebabkan krisis pangan terjadi antara lain adalah Pertambahan penduuk yang semakin banyak, kerusakan lingkungan dimana- mana, konversi lahan dan penurunan kualitas lahan pertanian, perubahan pola konsumsi serta kebijakan lembaga keuangan internasional dan negara maju turut menjadi penyebab krisis pangan terjadi nantinya.
Tidak mustahil  jika Indonesia akan mengalami sama halnya dengan Negara Haiti yang menjadi salah satu negara krisis pangan dengan penghasil beras produksi 170.000 ton beras per tahun ( mencukupi 95%  kebutuhan domestik ) masih mengalami krisis pangan, Indonesia diprediksi akan mengalami krisis pangan tersebut  pada tahun 2017 di 150 kabupaten/kota dari 480 kabupaten /kota  di Indonesia melihat populasi penduduk yang menjadi 237 juta jiwa per 2010 serta melihat peristiwa yang terjadi di indonesia mengenai kelangkaan kedelai pada awal 2008, serta impor beras dan gula begitu juga dengan komoditi pangan lainnya yaitu melonjaknya harga daging yang diikuti lenyapnya daging sapi pada februari 2008 merupakan pertanda bahwa Indonesia belum berdaulat dibidang pangan.
Kondisi Saat ini di Indoneia adalah dalam hal kemampuan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri, relatif telah dan sedang menurun sangat besar, Pasar pangan amat besar yang kita miliki diincar oleh produsen pangan luar negeri yang tidak menginginkan Indonesia memiliki kemandiriaan dibidang pangan serta pada waktu ini Indonesia berada dalam keadaan “Rawan Pangan” bukan karena tidak adanya pangan tetapi karena pangan untuk rakyat indonesia sendiri sudah tergantung dari Supply luar negeri dengan ketergantungannya semakin besar.
Malu jika Indonesia sebagai negara yang  konon katanya kaya akan segalanya masih mengalami krisis pangan serta Impor untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri dengan mengimpor secara besar – besaran yaitu Beras 2juta ton,kedelai 1,2 juta ton,Kacang tanah 800 ribu ton, gandum 5 juta ton serta sapi 600ribu ekor dalam hitungan per tahunnya di tahun 2010 saja.
Selain itu kebijakan atau program peningkatan ketahanan pangan dalam Pembangunan pertanian tercantum pada  RPJMN ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ) 2005 – 2009 saya kira gagal dengan melihat kondisi program ketahan pangan,peningkatan kesejahteraan petani belum begitu nyata terjadi dan terlaksana di Indonesia, hal yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah  menyontoh atau belajar dari stretegi pembangunan pertanian dan pengalaman negara lain seperti Ethiophia berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan petani, Vietnam dan India dengan pembangunan Infrastruktur pedesaan sebagi penunjang ketahanan pangan sehingga Indikasi dengan melakukan hal tersebut akan meminimalisir terjadi Krisis Pangan di Indonesia tercinta.

Pemeriksaan Tersangka Kasus Dugaan Suap Nunun Nurbaetie

Tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nunun Nurbaetie kembali dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Kali ini Nunun dibawa ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Wamenkum HAM Denny Indrayana menjelaskan, Nunun dibawa sejak Jumat (23/12/2011) kemarin. Awalnya, istri Adang Daradjatun itu hendak dibawa ke RS MMC, namun diralat kemudian.

"‎​Menurut laporan Karutan Pondok Bambu, sore kemarin Nunun dibon KPK untuk berobat ke MMC sesuai dengan surat bon awal namun dalam pelaksanaan diralat oleh pihak penyidik yang menjemput mengabarkan akan dibawa ke RS Abdi Waluyo, Sabtu (24/12/2011).


Belum jelas apa penyakit yang diderita Nunun kali ini. Pihak rumah sakit yang sempat dihubungi malah terkesan menutup-nutupi pemeriksaan kesehatan.

Nunun sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur selama hampir seminggu. Namun tim dokter akhirnya memutuskan sosialita itu bisa rawat jalan dan menjalani pemeriksaan di KPK.

Jumat, 27 Mei 2011

VW Golf TSI, Hemat dan Bertenaga


Tiga kombinasi sempurna, yakni performa, efisiensi dan ramah lingkingan dimilikiVW Golf TSI menjadi gambaran teknologi TSI yang telah diadaptasi oleh The New Golf. Mesin TSI-nya mampu mengeluarkan output sebesar 160 PS dan torsi 240 nm dengan kapasitas mesin 1.400cc yang dikombinasikan dengan memakai turbocharged an supercharge (twin charge), sehingga sehingga VW Golf TSI dapat menghasilkan best performance dikelasnyadan konsumsi bahan bakar yang rendah. Mobil pemenang “The Internasional Engine of The Year 2009-2010”, serta “The Best Green Engine 2009” untuk kategori mesin di kelasnya ini memiliki 7-Speed Dual Clutch Gearbox (DSG) sebagai perlengkapan standard an dilengkapi dengan teknologi gearbox yang paling mutakhir yang disebut dengan DSG (Dual Clutch Gearbox). Keuntungan utama teknologi 7-speed DSG ini adalah perpindahan gigi yang lebih halus, cepat sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Mobil compact ini diklaim sebagai kendaraan yang apling aman di dunia versi Europe NCAP. Di kelasnya, mobil ini termasuk yang paling pertama dilengkapi dengan 7 airbag, serta inovasi terbaru airbag untuk lutut pengemudi.
SO YOU WANNA TRY???

JALAN MALIOBORO


Jalan Maloiboro sangat popular sebagai kawasan wisata dan salah satu “trade mark” Kota Yogyakarta. Umumnya wisatawan belum merasa lengkap mengunjungi Yogyakarata kalau belum berkunjung ke Malioboro.
Lokasinya tidak jauh dari keraton. Hampir sepanjang jalan kanan kiri ini dipenuhi oleh pedagang kaki lima, yang menyuguhkan beragam pernak pernik tradisional khas Kota Gudeg ini, serta warung warung lesehan yang menyuguhkan beraneka ragam makanan pada malam hari. Puluhan andong dan becak khas Yogyakarta siap disewa untuk mengantar para turis berkeliling Malioboro dan sekitarnya.
Dahulu kala, banyak bangunan yang berarsitektur Jawa, Cina, Belanda, serta Indonesia periode colonial di sepanjang jalan Malioboro. Saat ini, bangunan disepanjang jalan Malioboro itu jauh lebih modern, walaupun agak semrawut.

IMUNISASI UNTUK MELAWAN KANKER


Sekarang pegobatan konvensional untuk melawan kanker stadium lanjut biasanya hanya bisa dengan cara menggunakan kemoterapi, memotong pembuluh darah kanker. Dengan cara ini, memungkinkan sel-sel kanker tersebut tidak dapet bertahan hidup. Tetapi, sel kanker juga mempunyai kehidupan dan akan terus mencari tempat tinggal agar dapat tetap berkembang biak.
Di Amerika Serikat telah menerapkan Imunisasi Biologi Modern pada pasien yang menderita kanker guna membantu meningkatkan kualitas hidup penderita. Begitu juga dengan RS Kanker Modern Guangzhou yang menerapkan Imunisasi Biologi Modern untuk membantu pengobatan kanker.
Saat ini pengobatan Imunisasi Bioloagi Modern telah digunakan oleh kedua Rumah Sakit tersebut untuk membantu mengatasi kanker lambung, ginjal, paru-paru, usus, liver, prostate, payudara, ovarium, dan kanker lainnya. Pasien yang telah  menjalani pengobatan Imunisasi Biologi Modern terbukti bahwa kualitas hidupnya meningkat.
sumber: kompas